Pada dasarnya prinsip kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir atau
PLTN sama halnya dengan Pembangkit Listrik Konvensional. Dalam proses
kerjanya, air akan diuapkan dalam suatu wadah (ketel) dengan melalui
pembakaran. Dalam pembakaran tersebut akan menghasilkan uap yang akan
dialirkan ke dalam turbin yang akan bergerak jika terdapat tekanan uap.
Dalam proses tersebut turbin akan bergerak. Bergeraknya turbin ini
berfungsi untuk menggerakkan generator yang akan menghasilkan energi
listrik. Jika dalam Pembangkit Listrik Konvensional, bedanya yaitu bahan
bakarnya dalam menghasilkan uap panas, yaitu dengan minyak, gas, atau
batubara.
Selasa, 25 November 2014
Senin, 24 November 2014
Perkembangbiakan Ikan Tombro
Tentang Ikan Tombro
Berdasarkan sejarah, ikan ini berasal dari Eropa dan Tiongkok, namun sekarang kita sudah banyak menjumpai budidaya ikan jenis ini di Indonesia. Ikan ini biasanya hidup bergerombol di air tawar. Karena pola hidupnya menyukai air yang mengalir dan tempat yang tidak terlalu dalam,ikan ini lebih mudah dijumpai di dekat pintu masuk air, di pinggiran sungai atau di danau. Atau jika ingin memelihara, ikan ini akan memilih tempat di bawah pancuran atau biasanya ditengah-tengah kolam.
Perkembangbiakan Udang
Udang galah - adalah salah satu produk andalan dari air tawar, karena rasanya tidak kalah dengan udang laut atau produk perairan lainnya. Rasa udang galah sangat lezzat, gurih dan harganya termasuk mahal dibanding produk perikanan lainnya. Sehingga ekonomis, udang galah sangatlah berarti dan mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena sangat dimanati konsumen dari dalam maupun luar negeri negeri. Bahkan permintaan udang galah selalu meningkat dari tahun ke tahun. Untuk itu, perlu dilakukan pemenuhan pasar dengan budidaya udang galah.
Perkembangbiakan Ikan Nila
Cara Pemijahan
Ikan Nila (Tilapia nilatica) merupakan ikan sungai atau danau yang sangat cocok dipelihara di perairan tenang seperti kolam. Toleransi terhadap kadar garam sangat tinggi sehingga sering juga dijumpai di perairan payau seperti tambak. Secara alami ikan nila memakan plankton dan tumbuhan air yang lunak bahkan cacing.Ikan nila di alam siap memijah bila sudah berumur 4 bulan dengan panjang sekitar 9,5 cm, pembiakan bisa sepanjang tahun tanpa musim. Induk betina bisa menghasilkan 250 sampai 1.000 butir telur dan akan menetas dalam 3-5 hari di dalam mulut induk betina (tergolong ikan Mouth Breeder).
Ikan nila termasuk jenis ikan yang mudah memijah, untuk pemijahan suhu air adalah 26-30 °C dan ketinggian air 40-60 cm. selain itu diusahakan dasar kolam agak berpasir supaya memudahkan induk jantan dalam pembuatan lubang sarang pemijahan.
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas)
Pusat Listrik Tenaga Gas atau PLTG Merupakan sebuah pembangkit energi listrik yang menggunakan peralatanatau mesin turbin gas sebagai penggerak generatornya. Turbin gas dirancang dan dibuat dengan prinsip kerja PLTG yang sederhana dimana energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar diubah menjadi energi mekanis dan selanjutnya diubah menjadi energi listrik atau energi lainnya sesuai dengan kebutuhan.
Rabu, 19 November 2014
PLT ANGIN
Plt angin, bentuk utama dari pembangkit ini adalah generator yang dihubungkan ke kincir yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari angin.
Cara kerja dari pembangkit tersebut ialah dengan meletakan kincir angin pada tempat yang kira-kira angin berhembus kencang agar hasilnya pun maksimal, dengan itu kincir akan berputar dan akan memutar dinamo, kemudian dengan dinamo yang berputar itu akan menghasilkan listrik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
Cara kerja dari pembangkit tersebut ialah dengan meletakan kincir angin pada tempat yang kira-kira angin berhembus kencang agar hasilnya pun maksimal, dengan itu kincir akan berputar dan akan memutar dinamo, kemudian dengan dinamo yang berputar itu akan menghasilkan listrik yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)
Merupakan siklus tertutup, yaitu menggunakan fluida yang sama secara
berulang-ulang. Siklus fluida kerja PLTU dijelaskan pada penjelasan
berikut ini. Pertama air diisikan ke boiler hingga mengisi seluruh luas
permukaan pemindah panas. Didalam boiler air ini dipanaskan dengan gas
panas hasil pembakaran bahan bakar dengan udara sehingga berubah menjadi
uap. Uap hasil produksi boiler masih berupa uap jenuh, kemudian
dipanaskan lagi menggunakan superheater sehingga menjadi uap kering yang
kemudian dengan tekanan dan temperatur tertentu diarahkan untuk
melakukan kerja di turbin sehingga menghasilkan daya mekanik berupa
putaran.
PLTA
plta adalah pembangkit listrik tenaga air, bentuk utama dari pembangkit ini adalah generator yang dihubungkan ke turbin yang digerakkan oleh tenaga kinetik dari air.
cara kerja dari pembangkit tersebut ialah dengan meletakan kincir air pada aliran sungai dengan kemiringan yang menuju kbawah, dengan itu kincir akan berputar dan akan memutar dinamo, kemudian dengan dinamo yang berputar itu akan menghasilkan listrik yang bisa digunakan ke perumahan-perumahan.
Senin, 10 Maret 2014
cara kerja praktek di lab farmasi
- siapkan alat-alat terlebih dahulu.
- setarakan timbangan.
- lalu ambil bahan sesuai dengan resep yang diterima.
- lalu raciklah obat yang ada di resep yang sudah diterima.
- bungkus dalam kapsul / kertas perkamen sesuai resep.
- berikan dalam plastik klip dan beri copy resep + etiket.
- kalau sudah selesai usahakan meja yang dibuat praktek harus bersih kembali sebagaimana biasa.
by bima wahyu sakti ;)
Cara Meracik si bulat lonjong - KAPSUL
Berbagai macam bentuk obat yang di hasilkan dari ilmu
kefarmasian . Serbuk ( pulvis ), tablet, sirup, salep, suppositoria, injeksi,
kapsul, dll . Semua bentuk sediaan tersebut memiliki cara-cara khusus dalam
pembuatannya, seperti halnya dalam pembuatan kapsul .
Kapsul
itu sendiri merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras
atau lunak yang dapat larut . Cara pengisian kapsul ada tiga cara, yaitu dengan
tangan, dengan alat bukan mesin dan dengan alat mesin . Cara yang paling
sederhana tentu dengan tangan, karena tanpa memerlukan bantuan alat lain .
Pertama, meracik terlebih dahulu serbuk atau cairan sebagai isi dari
kapsul tersebut . Kedua, setelah isi kapsul selesai di buat, masukkan ke dalam
cangkang kapsul . Cara memasukkan isi kapsul dalam bentuk serbuk dan cairan
tentunya berbeda . Apabila dalam bentuk serbuk, serbuk tinggal di bagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan jumlah kapsul yang di minta ( resep ). Dan
apabila dalam bentuk cairan, masukkan dengan menggunakan pipet yang telah
di tara . Ketiga, tutup badan kapsul dengan tutup kapsul . Caranya sama, tetapi
khusus untuk kapsul yang berisi cairan, tutup kapsul harus di tutup ( di seal )
atau di rekat supaya cairan yang ada di dalamnya tidak keluar atau bocor .
Tetapi sebaiknya, dalam memasukkan isi kapsul dengan tangan sebaiknya
menggunakan sarung tangan untuk mencegah alergi yang mungkin timbul .
Kewajiban
Menuntut Ilmu
Ilmu
pengetahuan adalah sebaik – baik sesuatu yang disukai dan merupakan sesuatu
yang paling bermanfaat. Ilmu sendiri merupakan sebuah keutamaan, di mana
seseorang akan merasakan kenikmatan dalam pergelutannya dengan ilmu dan menunjukkan
jalan menuju keselamatan dan kebahagiaan baik di dunia maupun akhirat.
A. Firman Allah yang Menganjurkan untuk Semngat dalam Menuntut
Ilmu
Dalam kehidupan beragam, ilmu pengetahuan adalah sesuatu
yang wajib dimiliki, karena tidak akan mungkin seseorang mampu melakukan ibadah
yang merupakan tujuan diciptakannya manusia oleh Allah, tanpa didasri ilmu.
Dalam agama, ilmu pengetahuan, adalah kunci menuju keselamatan dan kebahagiaan
akhirat selama – lamanya.
1. Bunyi
dan Terjemah Ayat
Salah satu ayat yang menunjukkan
adanya anjuran dari Allah kepada kaum muslim agar tetap semangat untuk belajar
adalah Q.S. At Taubah: 122.
وَمَا كَانَ الْمُؤْمِنُونَ لِيَنْفِرُوا كَافَّةً فَلَوْلَا نَفَرَ مِنْ كُلِّ فِرْقَةٍ مِنْهُمْ طَائِفَةٌ لِيَتَفَقَّهُوا فِي الدِّينِ وَلِيُنْذِرُوا قَوْمَهُمْ إِذَا رَجَعُوا إِلَيْهِمْ لَعَلَّهُمْ يَحْذَرُونَ
Artinya : “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke
medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap – tiap golongan di
antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila meraka Telah kembali
padanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya.” (Q.S. At Taubah: 122).
2. Asbabun
Nuzul Ayat
Asbabun Nuzul adalah sebab – sebab
diturunkannya sebuah ayat Allah. Sebab – sebab diturunkannya wahyu Allah ini
salah satunya adalah keterangan yang ditunjukkan oleh Ibnu Abi Hatim.
Ibnu Abi Hatim mengetengahkan sebuah
hadis melalui ikrimah yang diceritakan dalam (Q.S. At Taubah: 39).
Ibnu Abi Hatim mengetengahkan pula
hadis lainnya melalui Abdullah bin Ubaid bin Umair yang menceritakan, bahwa
mengingat keinginan kaum mukminin yang sangat besar terhadap masalah jihad,
disebutkan bahwa bila Rasulullah SAW mengirimkan pasukan perang, maka mereka
semuanya berangkat. Dan mereka meninggalkan Nabi saw di Madinah bersama dengan
orang-orang yang lemah. Maka turunlah firman Allah Swt. yang paling atas yaitu Q.S
At Taubah: 122.
3. Isi/Kandungan
Ayat
a. Kandungan yang pertama
Allah berfirman,
مَنْ سَلَكَ طَرِيْقًا
يَلْتَمِسُ فِيْهِ عِلْمًا ، سَهَّلَ اللَّهُ بِهِ طِرِيْقًا إِلَى الْجَنَّةِ .
(أبو داود)
Artinya :
“Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang).
Di dalam kondisi peperangan, tidak boleh semuanya berangkat
berperang (berjihad). “Harus” ada sebagian orang yang tinggal di Negara islam.
b. Kandungan yang kedua
Allah berfirman,
Artinya : “Mengapa
tidak pergi dari tiap – tiap golongan diantara mereka beberapa orang untuk
memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan
kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat
menjaga dirinya.”
Kalimat ini mengandung pengertian yang masih ada sangkut
pautnya dengan kalimat sebelumnya. Pada kalimat sebelumnya Allah memerintahkan
bahwa harus ada orang yang tinggal di negara Islam selain orang yang berjihad.
Kemudian orang yang tidak berjihad harus memberikan pengajaran kepada para
warga negara Islam.
B. Hadis
yang Menganjurkan agar Semangat Menuntut Ilmu
Selain
ayat-ayat Al Quran, anjuran untuk semangat dalam menuntut ilmu juga ditunjukkan
oleh hadis Rasulullah saw.
Artinya : “Barang siapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,
maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim).
Hadis
di atas dengan sangat jelas
menunjukkan pujian terhadap aktivitas mencari ilmu. Siapapun yang menghadiri
majelis ilmu, maka dia akan dimudahkan jalan menuju surga. Maka, barang siapa
yang mengabaikan aktivitas menuntut ilmu, maka sesungguhnya ia tidak akan
dimudahkan oleh Allah jalan menuju surga.
C. Keteladanan
dalam Mencari Ilmu
Sebagai
seorang muslim yang baik, seharusnya hanya dengan membaca dalil di atas kita
sudah bisa mendapatkan gambaran tentang keutamaan mencari ilmu. Namun,
kadangkala kita masih membutuhkan berbagai kisah-kisah nyata. Berikut beberapa
kisah yang bisa memotivasi kita untuk selalu bersemangat dalam menuntut ilmu :
1. Kesabaran
dan Kesungguhan Menuntut Ilmu
Ibnu Thahir al-Maqdisy berkata :
“Aku dua kali kencing darahdalam menuntut ilmu, sekali di Baghdad dan sekali di
Mekkah.”
2. Belajar
setiap hari
Imam an-Namawi : setiap hari membaca
12 jenis ilmu yang berbeda.
3.
Membaca kitab sebagai pengusir
kantuk
Ibnu al-Jahm : membaca kitab jika
beliau mengantuk, sehingga beliau bisa segar kembali.
4.Berusaha mendapatkan faidah ilmu meski di kamar mandi
Majduddin Ibnu Taimiyyah : jika akan
ke kamar mandi berkata kepada orang yang ada di sekitarnya “Bacalah kitab ini
dengan suara keras agar aku bis amendengarnya di kamar mandi.”
5.
40 tahun tidaklah tidur, kecuali
kitab berada di atasnya
Al-Hasan al-Lu’Lu’i selama 40 tahun
tidaklah tidur kecuali kitab berada di atas dadanya.
6.
Tidaklah berjalan kecuali bersamanya
ada kitab
Al-Hafidz al-Khathib tidaklah
berjalan kecuali bersamanya kitab yang dibaca.
7.
Menjual rumah untuk membeli kitab
Al-Hafidz Abul ‘Ala al-Hamadzani
menjual rumahnya seharga 60 dinar untuk membeli kitab-kitab Ibnul Jawaaliqi.
8.
Kemampuan membaca yang luar biasa
9.
Mengulang-ulang membaca suatu kitab
hingga berkali-kali
Sumber : Buku LKS Pendidikan Agama
Islam & Budi Pekerti
Penerbit : CITRA PUSTAKA
Kamis, 27 Februari 2014
daftar nama singkatan latin
A
accur. = seksama
add. = tambahkan
ad. us. ext. (ad usum externum) = dalam pemakaian luar
ad.us int. (ad usum internum) = dalam pemakaian dalam
ad. us prop. (ad usum propium) = untuk dipakai sendiri
adh. (adhibere) = gunakan
applic. (applicatur) = digunakan
alt.hor. (alternis horis) = tiap jam
apt. (aptus) = cocok
a.c. (ante coenam) = sebelum makan
aur.dext. (a.d.) (auri dextrae) = telinga kanan
aur.lev. (a.l.) (aur laevae) = telinga kiri
aut (aut) = atau
aq bisdest (aqua bidestilata) = air suling 2 kali
aq comm (aqua communis) = air biasa
B
bid. (biduum) = waktu 2 hari b.in.d (bis in die). = 2 kali sehari C cito : segera c. (cochlear) = sendok makan (15 ml) c.th (cochlear thea) = sendok teh (5 ml) c.p (cochlear parfum/pulvis) = sendok bubur (8 ml)
cochleat (cochleatin) = sendok demi sendok
cc = cc / centimeter kubik
c.l.q.s. = jumlah secukupnya
caps.gel.el. = kapsul gelatin dengan tutup cav = awas caut (caute) = hati hati
cer (cera) = malam, lilin
col (cola) = menyari
conc (concentratus) = pekat
consp. (consperge) = taburkan
clysm. (clysma) = enema, lavemen
cois.comm. (communis) = biasa D d (dosi/dies/dexter) = takaran/hari/kanan d.c. (durante coenam) = pada waktu makan d.in.dim (da in dimio) = berikan separonya
d.in.2plo (da in duplo) = berikan 2 kalinya
d.in.3plo (da in triplo) = berikan 3 kalinya d.d (de die) = sehari d.s. (da signa) = berikan dan tulis
d.s.s.ven (de sub signo veneni) = berikan tanda racun
det (detur) = diberikan
dim (dimidio) = separuhnya dtd (da tales doses) = berikan sekian takaran
dext. (dexter) = kanan dil (dilutus) = diencerkan dim. (dimidius) = separuhnya
div.in.p.aeq (divide in partes aequales) = bagilah dalam bagian yang sama E E.D. (expiration date) = tanggal kadaluarsa e.d (eyes drops) = obat tetes mata emuls =emulsi
e.m.p = sesuai dengan yang tertulis
ext.ut (externum utendum) = untuk dipakai diluar F
f (fac, fiat, fiant) = buat. dibuat
filtr. (filtra) = saring
f.l (flores) = bunga
fol (folia) = daun G
g (gramma) = gram gtt. (guttae) = tetes
gutt.ad.aur. (guttae ad aures) = tetes telinga
gutta. (guttatim) = tetes demi tetes H
h. (hora) = jam
h.v (hora vespertina) = malam
h.m (hora matutina) = pagi pagi haust (haustus) = diminum sekaligus h.s (hora somni) = pada waktu mau pergi tidur I
i.c. (inter cibus) = diantara waktu makan
i.d. (idem) = sama
I.A. (intra arterium) = suntikkan melalui pembuluh darah arteri
I.C (intra cutan) = suntikkan melalui lapisan kulit luar
I.M. (intra muscular) = suntikkan melalui bagian punggung (lumbal)
I.V. (intra venous) = suntikkan melalui pem.darah vena
in. = dalam
in.d. = dari hari ke hari
inj.subc. = injeksi dibawah kulit/subkutan
instill (instilla) = teteskan
iter (iteratio/iteretur) = diulang L
liq. (liquid) = cair
lot. (lotus) = dicuci M m (mane, misce) = pagi, campur m.f (misce fac) = campur buat mixt. (mixtura) = campuran N ne iter (N.I) (ne iteretur) = jangan diulang nedet (n.dt.) (ne detur) = tidak diberikan O
o.u = kedua mata
o.s. = mata kiri
o.d = mata kanan
o.h (omni hora) = tiap jam
o.1/4.h (omni quarta hora) = tiap 1/4 jam
o.m. (omni mane) = tiap pagi
o.n (omni nocte) = tiap malam
opt. (optimus) = sangat baik P
p.d.sing. (pro dosi singulari) = untuk dosis tunggal P.I.M (periculum in mora) = berbahaya bila ditunda
part.dol (parte dolente) = pada bagian yang sakit p.r.n. (pro re nata) = kadang kadang jika perlu p.o. (per os) = secara oral pil (pilula) = pil pot. (potio) = minuman/larutan p.c. (post coenam = stelah makan pulv. (pulvis/pulveratus) = serbuk Q
q. (quantitas) = banyaknya q.s. (quantum satis) = secukupnya R R., Rp.,Rcp., (recipe) = ambillah
rec. (recens) = baru reiter = dibuat ulangan baru S s. (signa) = tanda
ss. (semis) = separuh sol.,solut (solutio) = larutan
solv. (solve) = larut statim : penting
sum. (sume) = untuk diminum
sup (super) = atas T
ter in d. (ter in die) = 3 kali sehari
ter. (tere) = gosok tct., tinct., tra., () tinctura = tingtur
trit (tritus) = gerus U urgent : penting
u.c (usus cognitus) = pemakaian diketahui u.e (usus externus) = dipakai untuk luar u.i (usus internus) = dipakai untuk dalam u.v (usus veterinarius) = pemakaian untuk hewan V
vesp. (vaspere) = malam
vit.ov. (vittelum ovi) = kuning telur
aur.dext. (a.d.) (auri dextrae) = telinga kanan
aur.lev. (a.l.) (aur laevae) = telinga kiri
aut (aut) = atau
aq bisdest (aqua bidestilata) = air suling 2 kali
aq comm (aqua communis) = air biasa
B
bid. (biduum) = waktu 2 hari b.in.d (bis in die). = 2 kali sehari C cito : segera c. (cochlear) = sendok makan (15 ml) c.th (cochlear thea) = sendok teh (5 ml) c.p (cochlear parfum/pulvis) = sendok bubur (8 ml)
cochleat (cochleatin) = sendok demi sendok
cc = cc / centimeter kubik
c.l.q.s. = jumlah secukupnya
caps.gel.el. = kapsul gelatin dengan tutup cav = awas caut (caute) = hati hati
cer (cera) = malam, lilin
col (cola) = menyari
conc (concentratus) = pekat
consp. (consperge) = taburkan
clysm. (clysma) = enema, lavemen
cois.comm. (communis) = biasa D d (dosi/dies/dexter) = takaran/hari/kanan d.c. (durante coenam) = pada waktu makan d.in.dim (da in dimio) = berikan separonya
d.in.2plo (da in duplo) = berikan 2 kalinya
d.in.3plo (da in triplo) = berikan 3 kalinya d.d (de die) = sehari d.s. (da signa) = berikan dan tulis
d.s.s.ven (de sub signo veneni) = berikan tanda racun
det (detur) = diberikan
dim (dimidio) = separuhnya dtd (da tales doses) = berikan sekian takaran
dext. (dexter) = kanan dil (dilutus) = diencerkan dim. (dimidius) = separuhnya
div.in.p.aeq (divide in partes aequales) = bagilah dalam bagian yang sama E E.D. (expiration date) = tanggal kadaluarsa e.d (eyes drops) = obat tetes mata emuls =emulsi
e.m.p = sesuai dengan yang tertulis
ext.ut (externum utendum) = untuk dipakai diluar F
f (fac, fiat, fiant) = buat. dibuat
filtr. (filtra) = saring
f.l (flores) = bunga
fol (folia) = daun G
g (gramma) = gram gtt. (guttae) = tetes
gutt.ad.aur. (guttae ad aures) = tetes telinga
gutta. (guttatim) = tetes demi tetes H
h. (hora) = jam
h.v (hora vespertina) = malam
h.m (hora matutina) = pagi pagi haust (haustus) = diminum sekaligus h.s (hora somni) = pada waktu mau pergi tidur I
i.c. (inter cibus) = diantara waktu makan
i.d. (idem) = sama
I.A. (intra arterium) = suntikkan melalui pembuluh darah arteri
I.C (intra cutan) = suntikkan melalui lapisan kulit luar
I.M. (intra muscular) = suntikkan melalui bagian punggung (lumbal)
I.V. (intra venous) = suntikkan melalui pem.darah vena
in. = dalam
in.d. = dari hari ke hari
inj.subc. = injeksi dibawah kulit/subkutan
instill (instilla) = teteskan
iter (iteratio/iteretur) = diulang L
liq. (liquid) = cair
lot. (lotus) = dicuci M m (mane, misce) = pagi, campur m.f (misce fac) = campur buat mixt. (mixtura) = campuran N ne iter (N.I) (ne iteretur) = jangan diulang nedet (n.dt.) (ne detur) = tidak diberikan O
o.u = kedua mata
o.s. = mata kiri
o.d = mata kanan
o.h (omni hora) = tiap jam
o.1/4.h (omni quarta hora) = tiap 1/4 jam
o.m. (omni mane) = tiap pagi
o.n (omni nocte) = tiap malam
opt. (optimus) = sangat baik P
p.d.sing. (pro dosi singulari) = untuk dosis tunggal P.I.M (periculum in mora) = berbahaya bila ditunda
part.dol (parte dolente) = pada bagian yang sakit p.r.n. (pro re nata) = kadang kadang jika perlu p.o. (per os) = secara oral pil (pilula) = pil pot. (potio) = minuman/larutan p.c. (post coenam = stelah makan pulv. (pulvis/pulveratus) = serbuk Q
q. (quantitas) = banyaknya q.s. (quantum satis) = secukupnya R R., Rp.,Rcp., (recipe) = ambillah
rec. (recens) = baru reiter = dibuat ulangan baru S s. (signa) = tanda
ss. (semis) = separuh sol.,solut (solutio) = larutan
solv. (solve) = larut statim : penting
sum. (sume) = untuk diminum
sup (super) = atas T
ter in d. (ter in die) = 3 kali sehari
ter. (tere) = gosok tct., tinct., tra., () tinctura = tingtur
trit (tritus) = gerus U urgent : penting
u.c (usus cognitus) = pemakaian diketahui u.e (usus externus) = dipakai untuk luar u.i (usus internus) = dipakai untuk dalam u.v (usus veterinarius) = pemakaian untuk hewan V
vesp. (vaspere) = malam
vit.ov. (vittelum ovi) = kuning telur
sumber : http://ilmu-kefarmasian.blogspot.com/2013/02/istilah-resep-obat-daftar-singkatan.html
Minggu, 23 Februari 2014
arti lambang farmasi
Arti Lambang Farmasi
Apa sih arti dari lambang farmasi ? Kok ada ularnya? Apa hubungannya dengan farmasi?
Seperti yang kita ketahui ular adalah hewan yang memiliki racun (bisa) yang dapat mematikan, namun tahukah kamu? racun tersebut bisa di ubah menjadi obat yang bermanfaat untuk menyembuhkan. Farmasi adalah tenaga kesehatan yang berperan dalam hal obat - obatan, obat memiliki fungsi yang sebenarnya untuk menyembuhkan tetapi obat jika juga dapat menjadi racun yang dapat membunuh jika disalah gunakan. Inilah persamaan antara racun pada ular dan obat, sehingga digunakan gambar ular sebagai lambang farmasi. Ini adalah penjelasan sederhana tentang lambang farmasi, arti yang lebih dalam ada di teks dibahwah ini.
Lambang farmasi ( "Bowl of Hygeia" ) tersebut merupakan patung yang menggambarkan dewi Yunani-Hygieia-sedang memegang mangkuk dengan ular jinak yang mengitarinya dan seolah minum dari mangkuk tersebut. Hygeia adalah dewi kesehatan, kebersihan dan sanitasi yang merupakan seorang anak dari Asclepius (Dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi yunani). Beberapa orang berpendapat bahwa mangkuk Hygeia dan ular merupakan simbol keseimbangan alam di muka bumi. Ular menggambarkan pasien yang bebas memilih untuk mengobati dirinya sendiri atau tidak. Menurut kepercayaan Yunani kuno, ular yang melilit pada mangkuk menggambarkan kebijaksanaan dan kesembuhan. Hal ini dikarenakan ketika orang mati akan berada pada alam baka yang entah baik atau buruk dan ular dipercaya bisa berkomunikasi dengan orang mati tersebut. Bahkan ular juga dipercaya bisa membawa jiwa orang yang telah meninggal untuk membantu kehidupan.
sumber reverensi :
http://sefarkstu.blogspot.com/2012/12/arti-lambang-farmasi.html?showComment=1393215704493#c6368930366019263441
Rabu, 19 Februari 2014
MASALAH
Kadang masalah adalah sahabat terbaikmu. Mereka buatmu jadi lebih kuat, dan buatmu menempatkan Tuhan di sisimu yang paling dekat.
Langganan:
Postingan (Atom)